Sony telah mengumumkan akan menaikkan harga konsol video game PlayStation 5 (PS5). Kenaikan harga ini tidak berlaku di seluruh dunia dan hanya untuk pasar tertentu.
Dikutip dari https://imigrasilampung.co.id/ Raksasa teknologi Jepang yang dikutip oleh Gizmochina telah secara resmi mengumumkan perubahan harga baru untuk beberapa wilayah. PS5 akan lebih mahal di Eropa, Inggris, Jepang, Cina, Australia, Kanada, dan Meksiko.
Merek mengatakan bahwa alasan utama kenaikan harga adalah karena tingginya tingkat inflasi global. Dan buruknya perkembangan mata uang yang melanda banyak industri dan konsumen.
Menariknya, PS5 menjadi lebih mahal setelah Microsoft juga menaikkan harga konsol Xbox Series X dan S, serta harga controller dan headset-nya. “Kami melihat tingkat inflasi global yang tinggi serta tren mata uang yang tidak menguntungkan yang mempengaruhi konsumen dan memberikan tekanan pada banyak industri,” kata Jim Ryan, presiden dan CEO Sony Interactive Entertainment (SIE) yang dikutip dari https://sennakasir.co.id/.
Berdasarkan kondisi ekonomi saat ini, lanjut Ryan, SIE telah mengambil keputusan sulit untuk menaikkan harga eceran yang disarankan untuk PS5 di pasar tertentu di Eropa, Timur Tengah dan Afrika (EMEA), Asia Pasifik (APAC), dan Amerika Latin. (LATAM) dan Kanada. Sementara itu, tidak akan ada kenaikan harga di AS.
Kenaikan harga di beberapa pasar tersebut juga menjadi pukulan lain karena semakin langkanya konsol PS4 berikutnya di pasaran. Meskipun tersedia, sebagian besar harganya sudah di atas yang seharusnya hal ini juga telah diungkapkan di https://dakwahnu.id/.
Sony mengakhiri pernyataannya dengan menyebutkan bahwa prioritas perusahaan saat ini adalah meningkatkan jumlah stok PS5 yang tersedia di pasar karena kurangnya persediaan chipset.
Sumber :